Akuntansi; Pengertian, Perhitungan Hutang Obligasi dan soal-soal Amortisasi Obligasi
Pengertian
Utang Obligasi
Obligasi
merupakan surat pengakuan utang dari penerbitnya kepada pemegang obligasi
(investor), sebesar harga nominal (face value), atau nilali pari (par
value), disebut juga nilai jatuh tempo (maturity value).
• Karakteristik
Utang Obligasi
- Diatur dengan peraturan perundag-undangan
- Harus mendapat persetujuan pemilik/pemegang saham
- Perusahaan penerbit obligasi dan investor terikat dalam suatu
perjanjian
- Kepentingan investor menyangkut obligasi diurus oleh suatu lembaga
yang bertindak sebagai wali (trustee)
- Pembayaran utang obligasi dijamin oleh suatu lembaga penanggung (guarantor).
• Jenis-jenis
obligasi
- Berdasarkan lembaga yang menerbitkannya
- obligasi
pemerintah
- obligasi
badan usaha swasta
- Berdasarkan cara pemindahan kepemilikannya
- obligasi
atas unjuk
- obligasi
atas nama
- Berdasarkan hak pemegangnya
- obligasi
berbunga
- obligasi
tidak berbunga
- Berdasarkan jatuh temponya
- obligasi
dengan satu tanggal jatuh tempo
- obligasi
berseri
- Berdasarkan jaminan atas obligasi
- obligasi
dengan jaminan
- obligasi
tanpa jaminan
a)
Prosedur Pencatatan Utang Obligasi
a) Pencatatan
transaksi penerbitan obligasi
Pencatatan utang oblogasi bisa dilakukan dengan dua cara
- Obligasi yang diterbitkan dicatat dalam jurnal formal
ü Jurnal
obligasi yang diterbitkan:
obligasi belum
beredar xxx
otoritas
utang obligasi xxx
ü Jurnal
transaksi penjualan obligasi:
Kas xxx
Obligasi
belum beredar xxx
2. Obligasi yang diterbitkan tidak dicatat dalam jurnal
formal
ü Jurnal
transaksi penjualan obligasi:
Kas xxx
Utang
obligasi xxx
Contoh soal
Pada tanggal 10 Januari 2015 PT Seentosa menerbitkan
3.000 lembar obligasi dengan nominal Rp. 100.000,00 per lembar.
Peyelesaian jurnal
ü Cara
pertama, transaksi penerbitan obligasi. Jurnalnya:
Obligasi belum beredar Rp. 300.000.000,00
Otoritas
utang obligasi Rp.
300.000.000,00
Jurnal penjualan obligasi
Kas Rp.
300.000.000,00
Obligasi
belum beredar Rp.
300.000.000,00
ü Cara
kedua, jurnal penjualan obligasi
Kas Rp.
300.000.000,00
Utang
Obligasi Rp.
300.000.000,00
b) Pencatatan
penjualan obligasi
Apabila hasil penjualan obligasi lebih besar daripada
jumlah nominalnya, maka selisih yang timbul adalah akun Agio Obligasi dan
dicatat di kredit. Sebaliknya, jika hasil penjualan lebih rendah daripada harda
nominal maka selisih yang timbul adalah akun Disagio Obligasi dan di catat di debit.
Jika
obligasi dijual diatas nilai nominalnya maka akan terdapat selisih lebih antara
harga jual dengan harga nominalnya dicatat sebagai akun Agio Obligasi. Dan
jika obligasi dijual di bawah nilai nominalnya maka akan ada selisih kurang
antara harga jual dengan harga nominalnya dicatat sebagai akun Disagio Obligasi.
1. Penjualan obligasi diatas pari
Contoh: PT Jaya pada tanggal 1 Maret 2014 menjual 3000
lembar obligasi dengan nominal @Rp. 100.000,00. harga jual tiap lembar Rp.
105.000,00. maka hasil penjualan tersebut adalah?
Penyelesaian:
Hasil penjualan obligasi 3000 x Rp 105.000,00 = Rp. 315.000.000
Hasil nominal obligasi yang dijual 3000 x Rp 100.000,00 = Rp. 300.000.000
Agio obligasi (Rp 315.000.000 – Rp 300.000.000) = Rp
15.000.000
Jurnal transaksi penjualannya adalah:
Kas Rp.
315.000.000,00
Utang
Obligasi Rp.
300.000.000,00
Agio Obligasi
Rp. 15.000.000,00
2. Penjualan obligasi dibawah pari
Contoh soal: PT Arimbi berhasil menjual 1000 lembar
obligasi dengan harga tiap lebar Rp. 98.000 ,dengan nominal Rp. 100.000 per
lembar. Bagaimana perhitungan hasil penjualan tersebut.
Penyelesaian:
Harga nominal obligasi 1000 x Rp 100.000,00 =Rp 100.000.000,00
Harga penjualan obligasi 1000 x Rp 98.000,00 =Rp 98.000.000,00
Disagio Obligasi (Rp 100.000.000 – Rp 98.000.000) =Rp 2.000.000,00
Maka, jurnal transaksi penjualannya:
Kas Rp
98.000.000,00
Disagio Obligasi
Rp
2.000.000,00
Utang
Obligasi Rp
100.000.000,00
3. Penjualan obligasi tidak tepat pada tanggal pembayaran
bunga
Ada kalanya penjualan obligasi tidak bertepatan dengan
tanggal pembayaran bunga. Dalam hal demikian, bunga obligasi yang sudah
berjalan harus diberlakukan sebagai penambahan harga jual. Contohnya:
PT Citra menerbitkan obligasi 12% tertanggal 1 Maret
2013, harga nominal Rp 100.000 per lembar. Bunga dibayarkan setia tanggal 1
Maret dan 1 Oktober. Pada tanggal 1
Januari 2014 , PT Citra berhasil menjual 2000 lembar dengan harga Rp 103.000
per lembar. Hasil penjualan obligasi dihitung sebagai berikut:
Harga penjualan 2000 x Rp 103.000 = Rp 206.000.000,00
Bunga yang sudah berjalan 3 bulan (1/10-2013 sampai
1/1—2014)
Rp 200.000.000 x 3/12 x 12% = Rp 6.000.000,00
Jumlah yang diterima PT Citra (Rp 206.000.000 + Rp
6.000.000)= Rp 212.000.000
Terdapat pula agio obligasi yaitu
Rp 206.000.000 – Rp 200.000.000 = Rp 6.000.000
Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan obligasi
Kas Rp
212.000.000
Utang
obligasi Rp
200.000.000
Agio
obligasi Rp 6.000.000
Beban
bunga obligasi Rp 6.000.000
4. Penjualan obligasi melalui pesanan
Obligasi biasanya dijual berdasassrkan pesanan dari
investor, degan pembayaran pertama yang ditentukan. Obligasi yang di pesan oleh
calon investor, baru dikeluarkan setelah pembeli melunasi seluruh harga
pembeliannya. Jumalh nominal obligasi yang dipesan, untuk sementara dicatat di
kredit pada akun utang obligasi dipesan. Setelah peesan membayar lunas, dari akun
obligasi yang di pesan dippindahkan ke aku utang obligasi.
Contoh soal: PT Aloha menerbitkan Rp 500.000.000(nilai
nominal)obligasi 5%tertanggal 1 April 2014 dan jatuh tempo tanggal 1 April
2019. pembayaran bunga tiap tanggal 1
April dan 1 Oktober. Pada tanggal 1 maret 2014, obligasi tersebut sebesar
nominal Rp 200.000.000 dipesan dengan kurs 105. pembayaran pertama diterima
sebesar 60%, sisanya akan dilunasi pada tanggal 1 april 2014. perhitungannya
adalah :
Harga obligasi yang dipesan tanggal 1 maret 2014
Harga nominal obligasi Rp 200.000.000
Agio obligasi 5% x Rp 200.000.000 = Rp 10.000.000
Harga kurs 105 x 200.000.000 = Rp
210.000.000
Pembayaran pertama 60% x Rp 210.000.000 = Rp
126.000.000
Piutang pada pesanan Rp
84.000.000
Maka, jurnal transaksi penerimaan pesanan obligasi
adalah:
Kas Rp
126.000.000
Piutang pesanan
obligasi Rp 84.000.000
Utang
obligasi dipesan Rp
200.000.000
Agio
obligasi Rp 10.000.000
d. Amortisasi Agio & Disagio Obligasi
1) Perhitungan
Amortisasi Agio Obligasi
Bisa
menggunakan metode garis lurus maupun metode majemuk. Kali ini, kita
menggunakan metode garis lurus. Misalnya, pada tanggal 1 April 2014, PT Hero
menjual 3.000 lembar obligasi 15%, harga nominal Rp100.000,00 per lembar. Jatuh
tempo pada tanggal 1 April 2019. Pembayaran bunga tiap hari tanggal 1 April dan
Oktober. Hasil penjualan bersih sebesar Rp310.800.000,00.
Amortisasi
agio obligasi;
Hasil penjualan obligasi Rp 310.800.000,00
Harga nominal obligasi yang dijual Rp 300.000.000,00
Agio
obligasi……………………………… Rp
10.800.000,00
Obligasi beredar selama 5 tahun,
sehingga agio dalam waktu 5 tahun adalah;
Amortisasi
agio obligasi perbulan = Rp10.800.000,00/5x12 = Rp 180.000,00
Amortisasi
agio perperiode bunga (6 bulan) = 6 x Rp180.000,00 = Rp1.080.000,00
Pada
contoh di atas, obligasi dijual pada tanggal 1 April 2014, bertepatan dengan
tanggal pembayaran bunga. Lamanya obligasi beredar dalam periode-periode
akuntansi selama usia obligasi sebagai berikut,
Pemindahan
dari akun Agio obligasi ke dalam akun Beban bunga obligasi pada tiap akhir
periode, berarti mengurangi beban bunga obligasi untuk tiap periode. Contoh,
bunga obligasi tahun 2014, untuk masa 9 bulan (1 April-31 Des) bunga efektif
untuk tahun 2014 dapat dihitung sebagai berikut;
Bunga obligasi 9 bulan,
Rp300.000.000,00 x 9/12 x 15% =
Rp33.750.000,00
Amortisasi agio tahun 2014, 9 x
Rp180.000,00 =
Rp
1.620.000,00
Beban bunga obligasi efektif 2014 = Rp32.130.000,00
2) Perhitungan
Amortitasi Disagio Obligasi
Misal,
PT Pelita menerbitkan obligasi 15%, tertanggal 1 April 2014 jatuh tempo pada 1
April 2019. Nominal tiap lembar Rp100.000,00. Bunga obligasi dibayarkan tiap 1
Apr dan 1 Okt. Tanggal 1 Mei 2014 terjual sebanayk 3.000 lembar dengan harga
penjualan bersih Rp290.796.000,00.
Disagio
yang timbul dari penjualan obligasi di atas; Rp300.000.000,00 – Rp290.796.000,00
= Rp
9.204.000,00
Jumlah
tersebut harus diamortisasikan dalam masa 59 bulan. Amortisasi disagio tiap
bulan Rp9.204.000,00/59 = Rp156.000,00
Jurnal
untuk amortiasi disagio tanggal 31 Des 2014 dibuat jurnal sebagai berikut;
Des.31 Beban bunga obligasi Rp1.248.000,00
Agio obligasi Rp1.248.000,00
Sementara
akun Disagio obligasi dalam masa usia obligasi, akan tampak seperti;
e. Penyesuaian akhir periode
Jurnal
penyesuaian yang harus dibuat pada akhir periode, sehubungan dengan pinjaman
obligasi;
-
Bunga
obligasi yang sudah berjalan sampa 31 Des periode bersangkutan.
-
Amortisasi
agio atau disagio obligasi.
Misal,
PT Pelita pada tanggal 31 Des; memiliki bunga obligasi yang sudah berjalan
untuk masa 1 Okt- 31 Des 2014, yaitu 3 bulan atau 3/12 x 15% x
Rp300.000.000,00. = Rp11.250.000,00. Amortisasi agio, 3 x Rp156.000,00 =
Rp468.000,00.
Des.31 Beban bunga obligasi Rp11.250.000,00
Utang bunga obligasi Rp11.250.000,00
Des.31 Beban bunga obligasi Rp
468.000,00
Disagio obligasi Rp 468.000,00
f. Pencatatan transaksi pelunasan
obligasi
Apabila
obligasi dilunasi pada tanggal jatuh temponya, jurnal yang harus dibuat yaitu
jurnal untuk mencatat pembayaran utang obligasi dengan bunga dan jurnal untuk
mencatat amortisasi agio atau disagio yang belum diamortisasi.
Misal,
PT Pelita pada 1 April 2019 melunasi pinjaman obligasi 15%, nominal Rp300.000.000,00.
Akun disagio obligasi pada saat pelunasan menunjukan saldo debet Rp468.000,00
(3 bulan), pada saat pinjaman dilunasi, saldo akun disagio obligasi belum
diamortiasi. Saat melunasi obligasi, harus dibuat lebih dulu jurnal untuk
mencatat amortisasi diagio. Jumlah yang harus dibayar PT Pelita;
-
Utang
obligasi Rp300.000.000,00
-
Bunga
obligasi untuk masa 6 bulan
Rp300.000.000,00
x 6/12 x 15% Rp
22.500.000,00
Jumlah Rp322.500.000,00
Jurnal
untuk melunasi obligasi
Apr.1
Beban bunga obligasi Rp 468.000,00
Disagio obligasi Rp 468.000,00
(Mencatat amortisasi disagio)
Apr.1
Utang Obligasi Rp300.000.000,00
Beban bunga obligasi Rp 22.500.000,00
Kas Rp322.500.000,00
(Mencatatat transaksi pelunasan obligasi)
Makasih teteh💙
ReplyDeleteLucu bener pink" temanya.
ReplyDeleteThanks, Min 💛